Tingkat Literasi Keuangan Perempuan Lebih Tinggi Dibanding Laki-laki

Jakarta, Gatra.com – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, tingkat literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki pada 2022.

Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada 2022, indeks literasi perempuan mencapai 50,33%, dan indeks inklusi sebesar 83,88%.

Sedangkan, indeks literasi laki-laki pada 2022 mencapai 49,05% dan indeks inklusi mencapai 86,28%.

“Dari berbagai upaya yang dilakukan OJK dan stakeholder yang lain Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, literasi keuangan perempuan di tahun 2022 itu sudah lebih tinggi daripada bapak-bapaknya,” kata Friderica dalam konferensi pers Selasa (23/4).

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan beberapa tantangan yang dihadapi Pemerintah dalam mengejar target inklusi keuangan untuk mencapai target sebesar 90% pada 2024. Adapun tahun lalu inklus keuangan mencapai 88,7% pada 2023.

Menurut Airlangga ada beberapa tantangan yang dihadapi Pemerintah dalam mencapai target inklusi yang telah ditetapkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Tantangan pertama yakni masih adanya kesenjangan antara tingkat inklusi dan literasi yakni sebesar 35,4%.

Kemudian yang kedua yakni terdapat diskualitas tingkat inklusi dan literasi keuangan antar daerah, kelompok sosial, masyarakat dan pedesaan. Lalu yang ketiga yakni masih tingginya tingkat masyarakat pedesaan yang tidak terlayani oleh lembaga keuangan formal sebesar 35,4%.
https://ouo.io/WXfS7Jr

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started